Sabtu, 04 Juli 2015

Rangkain logika



RANGKAIAN SQUENSIAL

Outputnya tidak bergantung pada nilai input saat itu, tetapi juga input-input sebelumnya. Karena itu dikatakan mempunyai karakteristik memori.
Piranti sekuensial : Flip-flop, register dan counter.
Berdasarkan waktu sinyal, dapat dibedakan menjadi :
·         Rangkaian sekuensial sinkron
Operasinya disinkronkan dengan pulsa waktu yang dihasilkan oleh pembangkit pulsa yang merupakan masukan bagi rangkaian. Sehingga keluaran akan berubah hanya setiap adanya masukan  pulsa waktu, meskipun inputnya tidak berubah.
·         Rangkaian sekuensial asinkron :
Operasinya hanya bergantung pada input, dan dapat dipengaruhi setiap waktu.

COUNTER (PENCACAH)

Merupakan rangkaian logika pengurut yang membutuhkan karakteristik memori dan sangat ditentukan oleh pewaktu. Disusun dari sejumlah flip-flop.
Karakteristik utamanya :
1.      Jumlah hitungan maksimum (modulus pencacah)
2.      Menghitung ke atas (up counter) atau ke bawah (down counter).
3.      Operasi sinkron (serempak, pencacah paralel) atau asinkron (seri, pencacah gelombang).

Contoh : Pencacah gelombang 4 bit (modulo-16), menghitung ke atas.

Diagram logika : 
                                                                        Keluaran biner                           
  A                     B                       C                       D
                         














 
             1      J         Q         1   J          Q        1    J          Q          1    J          Q

 Masukan         FF1                     FF2                      FF3                        FF4
 detak        o>CK                   o>CK                   o>CK                     o>CK


            1       K                 1      K                   1     K                    1      K     
 



RANGKAIAN KOMBINASIONAL
            Pada dasarnya rangkaian logika (digitak) yang dibentuk dari beberapa gabungan komponen wlwktronik yang terdiri dari bermacam-macam Gate dan rangkaian-rangkaian lainnya, sehingga membentuk elektronika yang bersifatnya kompleks dan cukup rumit. Untuk mengatsi hal tersebut maka di pergunakan beberapa metofe penyederahanaan rangkain logika.
            Dalam penyederhanaan rangkain logika, dapat menggunakan beberapa cara diantaranya :
1.      Metode Karnaugh Map
2.      Metode Maksterm/Minterm
3.      Metode aljabar Boelean
Aljabar Boolean
            Aljabar Boolean merupakan aljabar rangkain logika. Tanda ( + ) menyatakan penambahan OR, cara yang digunakan oleh suatu gerbang OR dalam menggabungkan input-inputnya untuk menghasilkan outputnya.
Identitas dasar Aljabar Boolean :
1.      X + 0 =X                     9.   (X’)’ =X
2.      X + 1 = X                    10. X + Y = Y + X
3.      X + 1 = 1                     11. X .Y = Y . X
4.      X x 0 = 0                     12. X+(Y+Z)=(X+Y)+Z
5.      X + X = X
6.      X + X = X
7.      X = X’ = 1
8.      X x X’ = 0
Peta Karnaugh
            Selain penyederhanaan persamaan logika dengan aljabar Boole, dapat pula penyederhanaan dilakukan dengan metode peta karnaugh/ K-Map.
Di bawah ini cara penyusunan K-Map untuk 2, 3, dan 4 variabel:
K-Map 2 variabel :                 









K-Map 3 Variabel :                 K-Map 4 Variabel :




























            Penting untuk di perhatikan adalah urutan variable-variabel dan komplemennya. Dalam penyusunan K-Map, pentebalan nilai variable diambil dari suatu truth table yang ingin dibuat/dirancang. Kemudian perhatikan variable-variabel yang bernilai 1 atau yang bernilai 0, lalu reduksi table dengan Pair, Quad, atau Octet. Dari hasil reduksi tersebut, susun persamaan logika dengan menggunakan metode Sum Of Product, SOP yaitu bila meredusi variable bernila1 atau dengan menggunakan Product Of Sum, POS yaitu bila mereduksi variable bernilai 0.